...
Best value

Pengertian Bisnis Startup: Contoh dan Karakteristik yang Perlu Diketahui

Banyak yang bertanya tentang perbedaan antara bisnis startup dan bisnis konvensional.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai bisnis start-up, termasuk cara menghasilkan uang, strategi pertumbuhan, dan berbagai aspek penting lainnya untuk membantu memutuskan jalur mana yang lebih cocok

Daftar Isi

🚀 Ini Bedanya Bisnis Startup dan Bisnis Konvensional

👨Mentor: “Jadi, mau tahu bedanya bisnis start-up sama bisnis konvensional, kan? Ini penting untuk menentukan langkah awal kamu!”
👨‍💼Entrepreneur: “Iya, saya penasaran! Kenapa banyak yang bilang bisnis start-up itu lebih keren?”
👨Mentor: “Memahami perbedaan antara bisnis startup dan bisnis konvensional sangat penting bagi siapa saja yang ingin memulai usaha.”

Pertama, mari kita lihat definisi keduanya:

  • Bisnis konvensional adalah organisasi yang mencari profit melalui penjualan barang/ jasa. Di sini, cash flow adalah raja dalam menentukan pangsa pasar yang efektif.
  • Sedangkan startup, meskipun juga mencari profit, lebih fokus pada pertumbuhan jangka panjang dan inovasi. Mereka berusaha menciptakan solusi yang scalable dan repeatable.

Aspek penting dalam membangun startup adalah memahami produk atau layanan yang ditawarkan.

Berikut adalah tabel perbandingan antara startup dan bisnis konvensional:

Aspek Perbandingan Bisnis Konvensional Bisnis Startup
Fokus Utama Profit jangka pendek Inovasi dan pertumbuhan jangka panjang
Cash Flow Cash flow positif Sering kali negatif di awal
Model Bisnis Stabil dan terukur Scalable dan repeatable
Investor Umumnya tidak ada Bergantung pada investasi eksternal

 

👨Mentor: “Jadi, fokus dan pendekatan yang berbeda ini yang membuat startup memiliki risiko dan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.”
👨‍💼Entrepreneur: “Oh, jadi startup itu lebih tentang visi besar dan inovasi?”
👨Mentor: “Ya, tepat sekali! Dalam startup, pendiri biasanya tidak mendapatkan keuntungan langsung dari profit bisnis yang baru dirilis. Sebaliknya, founder yang menekuni bisnis model startup ini berharap untuk mendapatkan imbalan dari equity atau saham saat perusahaan mereka tumbuh dan mencapai milestone tertentu di pangsa pasar.”

Hal ini menciptakan suasana yang lebih berisiko, tetapi juga menawarkan imbalan yang lebih besar jika berhasil.

💰 Cara Pemilik Bisnis Startup Mendapat Uang

bisnis bakar duit

👨Mentor: “Sekarang, mari kita bicarakan bagaimana para pendiri startup dapat menghasilkan uang, ya.”
👨‍💼Entrepreneur: “Tapi kan, saya dengar banyak startup yang tidak menghasilkan uang di awal?”
👨Mentor: “Benar! Banyak startup yang tidak menghasilkan uang di tahun-tahun pertama mereka. Pendiri dan penanam modal biasanya tidak mendapatkan dividen.”
👨‍💼Entrepreneur: “Lalu, dari mana mereka mendapatkan uang?”
👨Mentor: “Jawabannya adalah dari equity yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. Mari kita lihat lebih dalam…”

“Startup biasanya memulai dengan bootstrap, menggunakan uang pribadi untuk membangun produk. Setelah itu, mereka mencari pemodal untuk mendapatkan dana tambahan untuk mengembangkan produk atau layanan mereka.”

Ketika mitra investasi masuk, mereka mendapatkan saham di perusahaan. Keuntungan bagi pendiri datang ketika ada liquidation event, seperti akuisisi atau IPO.

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memaksimalkan potensi pendapatan dari startup:

Langkah Deskripsi

Bootstrap

Gunakan dana pribadi untuk memulai. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada penanam modal di awal.

Cari Investor

Setelah produk terbukti, cari penanam modal yang percaya pada visi kamu.

Fokus pada Pertumbuhan

Gunakan dana Mitra Investasi untuk mempercepat pertumbuhan dan mencapai market fit.

Siapkan Exit Strategy

Rencanakan bagaimana dan kapan kamu akan menjual saham untuk mendapatkan keuntungan.

 

👨Mentor: “Ingat, fokus utama kamu adalah menciptakan solusi yang bermanfaat dan scalable.”
👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, saya perlu mempersiapkan strategi exit dari awal?”
👨Mentor: “Persis! Strategi exit adalah bagian penting dari rencana bisnis Start-up. Ini memberi kamu gambaran jelas tentang bagaimana kamu bisa mendapatkan imbalan dari usaha yang telah kamu lakukan.”

📈 Cara Startup Grow Cepat

rahasia sukses bisnis startup

👨Mentor: “Lalu, bagaimana cara startup tumbuh dengan cepat?”
👨‍💼Entrepreneur: “Saya penasaran, apakah ada trik khusus untuk itu?”
👨Mentor: “Ya, ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis start-up. Pertama, penting untuk memahami bahwa:”

“Karakteristik bisnis startup tidak selalu harus menghasilkan uang segera. Mereka sering kali menggunakan uang dari penanam modal untuk mempercepat pertumbuhan.”

Berikut adalah beberapa strategi untuk mempercepat pertumbuhan startup:

Strategi Deskripsi

Burn and Learn

Pelajaran berharga tentang mengelola bisnisnya di tahap pengembangan.

Gunakan uang penanam modal untuk bereksperimen dan belajar dari kesalahan dalam step pendanaan. Ini membantu menemukan bidang usaha yang tepat.

Focus on Customer Acquisition

Investasikan dalam pemasaran untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dengan cepat.

Partnerships

Buat kemitraan strategis dengan perusahaan lain untuk memperluas jangkauan pasar.

Iterate Quickly

Dapatkan umpan balik dari pelanggan dan terus perbaiki produk kamu.

 

👨Mentor: “Setiap langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati dan strategis.”
👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, kunci utamanya adalah beradaptasi dan berinovasi?”
👨Mentor: “Tepat sekali! Kecepatan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar adalah kunci untuk pertumbuhan startup yang cepat.”

👥 Bangun Team Itu Paling Penting

👨Mentor: “Sekarang kita bicara tentang tim. Kenapa tim itu sangat penting untuk startup?”
👨‍💼Entrepreneur: “Saya rasa, tim yang solid bisa membuat perbedaan besar.”
👨Mentor: “Benar sekali! Tim yang kuat adalah fondasi dari setiap perusahaan rintisan yang sukses.”

cara membangun tim bisnis

“Dalam dunia startup, kamu tidak hanya mencari orang yang memiliki keterampilan teknis, tetapi juga orang yang memiliki visi yang sama dan semangat yang tinggi untuk menjalankan bisnis bersama.”

Berikut adalah 5 tips untuk membangun tim yang efektif:

Langkah Deskripsi

Rekrut Orang yang Tepat

Untuk mengelola bisnis yang kuat dan menciptakan peluang bisnis.

Fokus pada Keterampilan dan Budaya Kerja

Yang sesuai dengan visi startup.

Berikan Otonomi

Beri anggota tim kebebasan untuk mengambil keputusan dan berinovasi dalam mengembangkan usaha.

Komunikasi Terbuka

Pastikan setiap anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide dan umpan balik.

Pendidikan dan Pengembangan

Investasikan dalam pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan tim.

 

👨Mentor: “Tim yang solid dapat membantu startup menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan cepat.”
👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, membangun tim itu sama pentingnya dengan produk yang kita buat?”
👨Mentor: “Persis! Tim yang hebat akan membawa startup ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka adalah pendorong di balik inovasi dan pertumbuhan yang cepat.”

💸 Modal Bangun Startup vs Bisnis Konvensional

Modal Bangun Startup vs Bisnis

👨Mentor: “Kita akan membahas perbedaan modal antara startup dan bisnis konvensional.”
👨‍💼Entrepreneur: “Apakah startup membutuhkan modal yang lebih besar?”
👨Mentor: “Secara umum, startup membutuhkan modal yang lebih besar di awal karena mereka berinvestasi dalam teknologi, pemasaran, dan pengembangan produk. Sebaliknya,”

 

Perbandingan Modal: Startup vs Bisnis Konvensional

💰

Modal Awal

Bisnis Startup: Tinggi, untuk teknologi dan pemasaran
Bisnis Konvensional: Relatif rendah, fokus pada operasional

🏦

Sumber Modal

Bisnis Startup: Investor, crowdfunding
Bisnis Konvensional: Uang pribadi, pinjaman bank

📈

Penggunaan Modal

Bisnis Startup: Untuk pertumbuhan cepat
Bisnis Konvensional: Untuk operasional dan profitabilitas

“Bisnis konvensional mungkin memerlukan modal yang lebih kecil dan lebih fokus pada cash flow positif dari awal, sementara startup di bidang digital seringkali membutuhkan investasi yang lebih besar.”

👨Mentor: “Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting untuk memilih yang sesuai dengan tujuan kamu.”
👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, saya harus mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memulai?”
👨Mentor: “Benar! Memahami perbedaan ini akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik mengenai jalur yang ingin kamu ambil dalam dunia bisnis.”

Apa itu 3P Investasi?

👨‍💼Entrepreneur: “Mentor, aku sering dengar tentang 3P dalam investasi. Apa sih sebenarnya?”
👨Mentor: “Bagus sekali kamu bertanya! 3P itu adalah singkatan dari People, Product, dan Profit. Mari kita kupas satu per satu!”

 

📊 Studi Kasus

Misalnya, mari kita lihat startup teknologi yang berhasil mendapatkan pendanaan besar. Timnya terdiri dari para ahli di bidang teknologi dan pemasaran (People), mereka meluncurkan aplikasi inovatif yang memecahkan masalah sehari-hari (Product), dan memiliki model bisnis yang jelas dengan proyeksi keuntungan yang menarik (Profit).

Kombinasi ketiga faktor ini membuat investor yakin untuk berinvestasi.

🤔 Dialog Reflektif

👨Mentor: “Sekarang, setelah kita membahas semua ini, apa yang kamu pikirkan?”
👨‍💼Entrepreneur: “Saya merasa lebih jelas sekarang. Saya harus lebih fokus pada visi dan tim untuk memulai.”
👨Mentor: “Bagus! Apa pertanyaan yang masih ada di benak kamu?”
👨‍💼Entrepreneur: “Saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana mencari investor yang tepat dan tahap pendanaan bisnis startup.”
👨Mentor: “Mencari investor yang tepat adalah langkah krusial dalam perjalanan bisnis startup. Pertama, kamu perlu memahami jenis investor yang sesuai dengan visi dan misi bisnismu.”
Baca: Beberapa jenis investor dalam bisnis rintisan

📊 Cara Kerja Pajak Bisnis Start-Up

pajak bisnis

👨Mentor: “Oke, kita masuk ke topik pajak, ya. Pajak itu penting untuk setiap bisnis, termasuk bisnis Start-up.”
👨‍💼Entrepreneur: “Kenapa pajak bisa jadi hal yang rumit? Bukankah semua bisnis harus bayar pajak?”
👨Mentor: “Benar! Semua bisnis yang beroperasi di Indonesia, termasuk startup, harus memenuhi kewajiban pajaknya. Namun, cara pajak dikenakan bisa berbeda tergantung pada jenis bisnis dan struktur hukumnya dalam perusahaan rintisan.”

Mari kita lihat lebih dalam tentang pajak yang berlaku untuk bisnis start-up yang bergerak di industri teknologi.

💼 Jenis Pajak untuk Bisnis Startup

👨Mentor: “Ada beberapa jenis pajak yang harus diperhatikan oleh pemilik bisnis Start-up.”
👨‍💼Entrepreneur: “Apa saja jenis pajak yang umum dikenakan?”
Jenis Pajak Deskripsi

Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak ini dikenakan pada penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan. Jika startup sudah beroperasi dan menghasilkan profit, pajak ini akan berlaku.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Jika bisnis kamu memenuhi syarat untuk PPN, maka kamu harus memungut pajak ini dari pelanggan dan menyetor ke negara.

Pajak Dividen

Jika startup mulai membagikan dividen kepada pemegang saham, maka pajak ini juga akan dikenakan.
👨Mentor: “Nah, pajak ini penting karena bisa mempengaruhi cash flow startup kamu.”
👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, saya harus merencanakan pajak ini sejak awal, ya?”
👨Mentor: “Ya, persis! Itu adalah contoh bisnis Start-up yang sukses! Merencanakan pajak di awal bisa membantu kamu menghindari masalah di kemudian hari.”

“Pastikan untuk menyimpan catatan yang baik dan konsultasi dengan akuntan atau konsultan pajak untuk memastikan kepatuhan.”

📈 Pajak dan Pelaku Bisnis start-up  : Apa yang Harus Diketahui

👨Mentor: “Di sisi lain, ada juga pajak yang mungkin tidak langsung berlaku untuk bisnis start-up di awal.”
👨‍💼Entrepreneur: “Apa maksudnya?”
👨Mentor: “Startup sering kali tidak membagikan dividen di awal, jadi pajak dividen mungkin bukan masalah segera. Namun,”

“Ketika startup mulai berhasil dan menghasilkan profit, pajak penghasilan akan mulai berlaku.”

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Aspek Pajak Deskripsi

Capital Gains Tax

Jika startup kamu berhasil dan sahamnya dijual, pajak ini akan dikenakan pada keuntungan yang diperoleh dari penjualan saham.

Peraturan Pajak yang Berubah

Selalu perhatikan perubahan dalam peraturan pajak yang bisa mempengaruhi bisnis kamu.

Insentif Pajak

Beberapa negara menawarkan insentif pajak untuk startup, jadi penting untuk mengetahui apakah kamu memenuhi syarat.

 

👨Mentor: “Jadi, penting untuk selalu mengikuti perkembangan pajak yang berlaku.”
👨‍💼Entrepreneur: “Saya akan mencari informasi lebih lanjut tentang insentif pajak!”

👤 Orang yang Cocok Bangun Start-up

👨Mentor: “Sekarang, mari kita diskusikan siapa saja yang cocok untuk membangun startup.”
👨‍💼Entrepreneur: “Apakah ada karakteristik tertentu yang harus dimiliki?”
👨Mentor: “Ya, ada beberapa karakteristik yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang sukses dalam membangun startup. Mari kita lihat bersama-sama!”
👨Mentor: “Pertama, kita bahas tentang semangat kewirausahaan.”
👨‍💼Entrepreneur: “Apa yang dimaksud dengan semangat kewirausahaan?”
Karakteristik Deskripsi

Inovatif dan Kreatif

Founder Startup perlu memiliki kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi baru.

Resilience

Kemampuan untuk bangkit dari kegagalan dan terus berjuang meskipun menghadapi berbagai tantangan adalah kunci sukses.

Fokus pada Pelanggan

Memahami kebutuhan pelanggan dan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka sangat penting.

 

👨Mentor: “Selain itu, kemampuan untuk bekerja dalam tim juga sangat dibutuhkan.”
👨‍💼Entrepreneur: “Kenapa itu penting?”
👨Mentor: “Karena pengembangan bisnis startup biasanya melibatkan banyak orang dengan berbagai keahlian.”

Berikut adalah beberapa tips untuk membangun tim yang solid:

Langkah Deskripsi

Pilih Anggota Tim yang Beragam

Untuk meningkatkan inovasi dalam perusahaan startup yang bergerak di sektor teknologi. Memiliki tim dengan latar belakang yang berbeda dapat membawa perspektif baru dan inovasi.

Komunikasi yang Baik

Memastikan setiap anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide dan umpan balik.

Visi Bersama

Semua anggota tim harus memiliki visi yang sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 

👨Mentor: “Kunci utamanya adalah kolaborasi dan komunikasi yang efektif.”
👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, saya harus memilih tim dengan hati-hati?”
👨Mentor: “Benar! Tim yang solid dan saling mendukung akan membantu startup kamu tumbuh dan berkembang dengan baik.”

 

“Tak kalah penting, pahami berbagai istilah bisnis yang beraneka ragam.”

🚀 Contoh Bisnis Startup Sukses di Indonesia (dari ide jadi Unicorn)

contoh bisnis startup

Hai 👨‍💼Entrepreneur Yuk, kita simak contoh bisnis startup di indonesia yang bisa jadi inspirasi untuk kamu.

Setiap jenis startup ini punya keunikan dan tantangan tersendiri,

Nama Startup Deskripsi

Gojek

Layanan Transportasi berkembang di Indonesia.

Tokopedia

E-commerce Terbesar.

Traveloka

Platform Perjalanan.

Akulaku

Pembiayaan Online.

Ilotte

E-commerce Produk Elektronik.

Pundi X

Solusi Pembayaran Kripto.

Kredivo

Kredit Instan Online.

Halofina

Manajemen Keuangan.

Sale Stock

Diskon Fashion Online.

OnlinePajak

Solusi Pajak Daring.

Bukalapak

Marketplace Indonesia.

Kategori Bisnis

Apa saja sih, ide bisnis serta layanannya sehingga bisnis yang baru saja dirintis bisa mendapatkan dana ratusan miliar dari investor. Yuk kita lihat lebih dalam jenis-jenis startup berikut ini:

1. 💳 Teknologi Finansial (Fintech)

Produk dan layanan Startup fintech berfokus pada inovasi di sektor keuangan. Misalnya, aplikasi pembayaran digital seperti OVO atau GoPay, platform investasi seperti Bareksa, dan layanan pinjaman online seperti Kredit Pintar.

Dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke transaksi digital, peluang di sektor ini sangat besar.

2. 🛒 E-commerce

Mendirikan Bisnis berbasis Teknologi dengan membuat platform yang menghubungkan penjual dan pembeli secara online adalah pilihan menarik. Contohnya adalah Tokopedia dan Bukalapak, yang menjadi marketplace umum.

Kamu juga bisa membuat Toko Online khusus untuk segmen tertentu, misalnya produk organik atau kerajinan lokal.

3. 📚 EduTech

Bisnis Startup di bidang pendidikan menawarkan solusi teknologi untuk pembelajaran. Contoh perusahaan yang sukses adalah Ruangguru, yang menyediakan platform pembelajaran online, atau aplikasi interaktif untuk anak-anak.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan jarak jauh, bisnis di bidang startup pendidikan ini terus berkembang.

4. 🏥 HealthTech

Teknologi kesehatan menawarkan layanan inovatif seperti konsultasi medis online melalui Halodoc atau aplikasi kebugaran seperti Fitbit. Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang kesehatan, memilih investasi usaha yang bergerak di bidang Teknologi Kesehatan menjadi area yang menjanjikan.

5. 🍔 FoodTech

Perusahaan berbasis teknologi di bidang makanan juga menarik perhatian banyak orang.  Layanan pengiriman makanan seperti Gojek dan GrabFood serta aplikasi pemesanan restoran seperti Zomato adalah contoh bisnis startup makanan sukses

6. 🚚 Logistik dan Transportasi

Membangun Bisnis Startup yang fokus pada efisiensi logistik sangat dibutuhkan saat ini. Contohnya adalah bisnis startup bidang transportasi seperti aplikasi pelacakan pengiriman seperti JNE dan layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Traveloka, Grab dan Gojek adalah bisnis yang cepat berkembang

7. 🌱 Sustainability dan CleanTech

Dengan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, peluang bisnis startup yang menawarkan solusi ramah lingkungan sangat relevan. Misalnya, teknologi energi terbarukan atau pengolahan limbah menjadi produk baru.

8. 🌐 Social Media dan Platform Komunitas

Di era perkembangan teknologi yang pesat, Menciptakan platform baru untuk menghubungkan orang-orang dengan minat serupa bisa jadi ide cemerlang! Contohnya adalah komunitas online untuk hobi tertentu atau platform berbagi konten unik.

9. 🎮 Gaming dan Entertainment

Pemanfaatan Teknologi di Industri game terus berkembang pesat! Mengembangkan game baru atau aplikasi interaktif bisa jadi peluang besar. Selain itu, Bisnis Digital seperti layanan streaming dengan konten orisinal juga semakin diminati.

10. 🤖 Artificial Intelligence dan Big Data

Bisnis yang inovatif dengan Menggunakan AI dan analisis data untuk menciptakan solusi di berbagai sektor itu akan sangat menjanjikan. Misalnya, dalam pemasaran digital atau manajemen bisnis untuk meningkatkan efisiensi.

Contoh salah satu bisnis bidang teknologi dan informasi yang baru dirilis adalah Chatgpt yang merupakan bisnis startup dengan perusahaan bernama OpenAi yang nilai valuasinya mencapai lebih dari 10 miliar tepatnya 157 miliar dollar di tahun 2024

“Setiap jenis usaha startup ini memiliki target pasar, tantangan, dan peluangnya sendiri, jadi penting untuk melakukan riset pasar dan memahami kebutuhan target audiens sebelum memulai!”

🆚 Mending Startup atau Bisnis Konvensional? 🤔

bisnis startup

👨Mentor: “Sekarang, kita sampai pada pertanyaan besar: mendingan mana, bisnis start-up atau bisnis konvensional?”
👨‍💼Entrepreneur: “Saya tertarik memulai bisnis, tapi bingung, mana yang lebih baik untuk saya?”
👨Mentor: “Hmm, itu adalah pertanyaan yang sangat umum di kalangan calon pengusaha. Mari kita bahas beberapa kelebihan, kekurangan dan perbedaan bisnis dari masing-masing.”

🌟 Kelebihan dan Kekurangan Startup

Kelebihan Startup

Kekurangan Startup

Peluang Pertumbuhan yang Tinggi: Jika berhasil, bisnis ini memiliki potensi untuk tumbuh dengan cepat dan menghasilkan profit yang besar. Risiko Tinggi: Banyak startup gagal dalam beberapa tahun pertama, jadi risiko kehilangan investasi cukup tinggi.
Inovasi: Bisnis rintisan sering kali berfokus pada inovasi dan menciptakan produk baru yang dapat mengubah pasar. Keterbatasan Sumber Daya: Startup sering kali beroperasi dengan dana yang terbatas dan harus berjuang untuk mendapatkan investasi.
Fleksibilitas: Startup biasanya lebih fleksibel dalam mengambil keputusan dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Tekanan untuk Berkembang: Startup sering merasakan tekanan untuk tumbuh dengan cepat, yang bisa menjadi beban mental.

🏢 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Konvensional

Kelebihan Bisnis Konvensional

Kekurangan Bisnis Konvensional

Stabilitas: Bisnis konvensional sering kali memiliki model bisnis yang lebih stabil dan dapat menghasilkan profit sejak awal. Pertumbuhan Terbatas: Bisnis konvensional mungkin tidak memiliki potensi pertumbuhan dan kesuksesan bisnis yang sama seperti startup.
Kontrol Lebih Besar: Pemilik bisnis konvensional biasanya memiliki lebih banyak kontrol atas operasional dan keputusan bisnis. Inovasi yang Lambat: Dalam tahap pengembangan, proses pengambilan keputusan bisa lebih lambat, sehingga inovasi dapat terhambat.
Risiko Lebih Rendah: Risiko kegagalan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan startup. Persaingan yang Ketat: Banyak bisnis konvensional yang sudah mapan, sehingga sulit untuk bersaing.

 

👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, bagaimana saya bisa memutuskan mana yang lebih cocok untuk saya?”
👨Mentor: “Untuk memutuskan apakah kamu lebih cocok untuk memulai bisnis startup atau bisnis konvensional, pertimbangkan tujuan jangka panjang kamu, toleransi risiko, keuangan bisnis dan minat pribadi.”

“Apakah kamu lebih suka mengambil risiko untuk inovasi besar, atau kamu lebih nyaman dengan model bisnis yang stabil dan terukur? Hubungi konsultan jika kamu merasa itu perlu.”

❓ FAQ

👨Mentor: “Sebelum kita akhiri, mari kita lihat beberapa pertanyaan umum tentang menjalankan bisnis startup.”
👨‍💼Entrepreneur: “Apa saja pertanyaan yang sering muncul?”
      • Apa yang dimaksud dengan startup di Indonesia? Startup adalah perusahaan yang berfokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang, sering kali dengan model bisnis yang scalable.
      • Perbedaan Bisnis Startup dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah): Bisnis UMKM lebih berfokus pada keberlanjutan dan pengembangan lokal. UMKM biasanya memiliki skala yang lebih kecil dan beroperasi di sektor tradisional
      • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari startup? perkembangan bisnis startup bervariasi, tetapi banyak startup memerlukan usia bisnis beberapa tahun untuk mencapai profitabilitas.
      • Bagaimana cara mendapatkan investor untuk startup? Membangun jaringan, memiliki rencana bisnis yang solid, dan menunjukkan traction produk adalah kunci untuk menarik mitra investasi.
      • Apakah semua startup harus mencari investor untuk mengembangkan bisnis? Tidak, beberapa startup dapat dibangun dengan bootstrapping, menggunakan modal pribadi untuk memulai.
👨Mentor: “Penting untuk selalu mencari informasi dan belajar dari pengalaman orang lain.”
👨‍💼Entrepreneur: “Jadi, saya harus siap untuk belajar dan beradaptasi!”
👨Mentor: “Benar! Teruslah belajar dan jangan ragu untuk bertanya ketika kamu membutuhkan bantuan tentang bisnis startup dan pengertian bisnis.”

Surga Bisnis
Logo
Bandingkan item
  • Total (0)
Bandingkan
Keranjang Belanja